Kamis, 18 Maret telah dimulai pelayanan mensa untuk anak-anak sekolah "Floribert Bwana Chui" yang diprakarsai oleh Komunitas Sant'Egidio di kamp pengungsi Mugunga.
Telah dibangun sebuah ruang makan yang mampu menampung 360 anak-anak yang sedang bersekolah.
Selain sebagai pusat gizi, kehadiran mensa juga untuk membantu mempromosikan kehadiran sekolah. Banyak anak-anak, pada kenyataannya, telah dipaksa untuk pindah selama beberapa bulan dengan keluarga mereka di kamp-kamp lain, beberapa kilometer jauhnya dari sekolah. Sebuah rute yang hanya bisa dengan berjalan kaki.
Kehadiran mensa sebagai sebuah langkah lebih lanjut untuk memperbaiki kondisi kehidupan anak-anak, keluarga mereka dan seluruh bidang pada umumnya.
Ini juga merupakan kesempatan bagi orang dewasa untuk menjadi berarti dengan: memasak dan memang pelayanan ini ditangani oleh beberapa ibu dari kamp pengungsi.
|