change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
3 September 2010

Pakistan: Komunitas Sant’Egidio mengirimkan barang-barang bantuan darurat yang pertama. Melanjutkan tindakan solidaritas bagi para korban banjir

 
versi cetak

Jutaan orang Pakistan sedang berjuang mengatasi tragedi yang diakibatkan oleh musibah banjir, setelah rumah dan ladang mereka dihancurkan oleh gelombang banjir.
Gelombang banjir sekarang telah menuju daerah Sind setelah meninggalkan bagian utara Negara Pakistan, tapi ladang-ladang masih tetap dibanjiri selama beberapa minggu, memperpanjang penderitaan dan kesengsaraan dari mereka yang ingin mulai kembali membangun kehidupan mereka.
Dalam peristiwa yang dramatis ini, yang menimbulkan rasa solidaritas dalam dunia internasional, Komunitas Sant’Egidio mengusahakan bantuan dalam berbagai gerakan. Setelah melakukan pemeriksaan dan pengiriman bantuan yang pertama berupa air dan makanan, komunitas juga menggiatkan pengumpulan bantuan yang dilakukan secara langsung di berbagai kota besar yaitu di Lahore, Islamabad dan Faisalabad.
Komunitas Sant’Egidio juga telah mendapatkan ijin untuk melakukan pengumpulan bantuan di beberapa toko besar di daerah-daerah yang kaya. Suatu gerakan yang pada mulanya menimbulkan kecurigaan, tapi kemudian menggerakkan banyak reaksi solidaritas. Untuk memberikan bantuan kepada seseorang, tanpa memandang asal sosial ataupun agama dari seseorang, dapat menolong untuk mengatasi rasa tidak berdaya yang dirasakan oleh orang-orang Pakistan pada hari-hari ini. Bantuan yang dikumpulkan tersebut akan segera dibagikan bersama-sama dengan bantuan yang datang dari Eropa di kota tenda di Nowshera, di daerah pinggiran ibu kota.

Selain itu, dari Eropa juga Komunitas Sant’Egidio mengirimkan bantuan darurat. Sejumlah besar obat-obatan bagi penyakit malaria, kolera dan disentri dikirimkan pada minggu kemarin melalui kedutaan Pakistan di Italia dan telah sampai di Islamabad berkat bantuan pengiriman melalui udara. Barang-barang yang dikirimkan tersebut yang terutama sangat dibutuhkan adalah popok dan makanan bayi, karena kebanyakan populasi para korban banjir tersebut adalah anak-anak.

Berbagai perusahaan obat-obatan dan juga berbagai perusahaan lain di Latium bukan hanya memberikan bantuan berupa obat-obatan tapi juga barang-barang lain yang merupakan kebutuhan pokok; otoritas di Pakistan terutama meminta bantuan berupa makanan yang dapat langsung dimakan, seperti kue kering, sayuran dalam kaleng, dan makanan yang sejalan dengan kepercayaan Islam.
Ucapan terima kasih untuk bantuan yang tepat pada waktunya tersebut menjadi saksi dari hubungan antara Komunitas dengan Pakistan, Negara yang telah mengalami banyak bencana, yang menunggu dalam solidaritas suatu harapan bagi masa depannya.

Beberapa Foto


GALLERY of IMAGES >>

 

 

 

 

 


LEBIH

SOLIDARITY WITH THE VICTIMS OF FLOODS IN PAKISTAN:

ONLINE DONATION
reason: "Pakistan Emergency"


or

bank and post office account
807040
Comunità di S.Egidio-ACAP Onlus
IBAN: IT67D0760103200000000807040

SWIFT:
BPPIITRRXXX

more informations: [email protected]

 JUGA MEMBACA
• BERITA
29 November 2017

Misi baru Sant’Egidio akan berangkat ke camp-camp Rohingya di Bangladesh

IT | ES | DE | FR | PT | CA | NL | ID | PL
20 Desember 2016
FAISALABAD, PAKISTAN

Komunitas Sant'Egidio di Pakistan mendapatkan penghargaan dari menteri Hak Asasi Manusia karena komitmennya bagi orang miskin

IT | EN | DE | FR | PT | NL | ID
29 Maret 2016
ROMA, ITALIA

Doa bagi para korban dan untuk perdamaian di Lahore, Pakistan

IT | EN | DE | PT | ID
23 November 2015
PAKISTAN

Kunjungan Andrea Riccardi di Pakistan - Photogallery

EN | ES | DE | FR | PT | NL | RU | ID | PL | HU | ZH | SQ | UK
10 Juni 2015
ISABEL, PILIPINA

"Pesta" di Matlang Filipina, satu tempat yang taufan telah membawa bencana: Sekolah Damai dan harapan terbuka.

IT | EN | ES | DE | FR | ID
5 Desember 2013

Sant'Egidio untuk sebuah budaya baru hidup di Asia

IT | ES | DE | FR | PT | ID
semua berita
• RELEASE
25 November 2017
La Vanguardia

La Comunidad de San Egidio se vuelca con los rohinyá mientras se espera al Papa

14 November 2017
Radio Vaticana

Viaggio tra i profughi Rohingya, fuggiti dal Myanmar

16 September 2017
Agenzia Fides

Asia/Filippine - Crisi di Marawi: “Nel dolore non perdiamo la speranza”, dice il Vescovo

23 Agustus 2017
Domradio.de

"Franziskus kann für Umdenken sorgen"

10 Mei 2017
Avvenire

Pakistan. Shahbaz Bhatti, sangue cristiano versato per gli altri

16 November 2016
Münstersche Zeitung

"Grazie mille, Papa Francesco"

semua rilis pers
• ADA HUKUMAN MATI
26 Oktober 2014

Sant'Egidio with the Pope for the commitment against the death penalty

25 Oktober 2014
MANILA, PILIPINA

NO JUSTICE WITHOUT LIFE: Asia for life

10 Oktober 2014
MANILA, PILIPINA

1st Asia Pacific Dialogue on human rights and respect for human dignity International Conference: No justice without life

pergi ke tidak ada hukuman mati
• DOKUMEN

Libya: The humanitarian agreement for the region of Fezzan, signed at Sant'Egidio on June 16th 2016 (Arabic text)

semua dokumen

FOTO

160 kunjungan

160 kunjungan
semua media terkait