change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
19 Desember 2011 | BEIRA, MOZAMBIK

Memerangi kurang gizi anak di Afrika dengan Program Penajaan

Pusat gizi baru di Beira (Mozambik)

 
versi cetak

Rumah tinggal anak-anak

Tanggal 30 November pusat gizi Komunitas Sant'Egidio di Beira, kota terbesar kedua di Mozambik dibuka.


Pusat gizi ini merupakan yang ketiga di Afrika, setelah yang pertama di Matola Mozambik dan yang kedua di Blantyre Malawi.
Pusati gizi ini dikelola dan dijalankan oleh aktivis program DREAM dan terbuka bagi anak-anak daerah sekitar yang hidup dalam kondisi kemiskinan yang parah.
Pusat gizi ini dimaksudkan sebagai tempat untuk mendapatkan makanan dan perhatian, juga sebagai ruang untuk mendapatkan pendidikan, bermain dan belajar nilai-nilai persahabatan dan hidup damai bersama.

 

The subscription

Daya tampungnya kira-kira untuk seribu anak. Setelah beberapa hari, pusat gizi telah menerima kira-kita seratus anak, tapi jumlahnya dengan cepat bertambah.
"Sahabat-sahabat kecil yang makan siang bersama kami menyebarkan berita tersebut", kata Josefa, aktivis program DREAM dan Direktur Pusat Gizi tersebut.

Dapur  

 

Dia juga menambahkan: "Di hari-hari pertama,sungguh menakjubkan melihat anak-anak dengan wajah yang terkejut ketika mereka melihat makanan datang. Mereka tidak pernah melihat makanan sebesar porsi itu sebelumnya dan mereka ragu-ragu karena mereka tidak tahu mulainya dari mana. Hal-hal besar baru lainnya adalah memiliki kesempatan untuk membasuh tangan mereka: semua dari mereka lebih dari sekali selama makan siang tersebut lari ke keran air: tak seorangpun dari mereka memiliki air yang mengalir di rumah.


Anak-anak sedang mencuci tangan

 

 Terima kasih kepada program penajaan sehingga sekitar 2000 anak bisa mendapatkan makan setiap hari di pusati gizi di Matola dan Blantyre.

Bantulah kami akar dapat memelihara pusat gizi di Beira sehingga mimpi anak-anak lainnya agar dapat makan secara layak setiap harinya bisa menjadi kenyataan.

 

 

 


 


 JUGA MEMBACA
• BERITA
23 Oktober 2017
BEIRA, MOZAMBIK

Memberi Makan Para Lansia di Mozambik: Membagikan bahan makanan kepada para lansia di Mozambik

IT | ES | DE | FR | PT | RU | ID
4 Oktober 2017

25 Tahun Perdamaian di Mozambik: Sejarah satu Negara Keluar dari Perang dan Kemiskinan

IT | EN | ES | DE | PT | ID
14 Juli 2017
MAPUTO, MOZAMBIK

Tantangan dalam mengkomunikasikan Injil bagi masyarakat berkembang: Andrea Riccardi mengunjungi Komunitas di Mozambik

IT | EN | ES | DE | FR | PT | NL | ID
13 Juli 2017
LILONGWE, MALAWI

Mari mengisi kesenjangan dengan orang miskin Sant'Egidio di Lilongwe memperbarui komitmen bagi orang miskin di Malawi

IT | EN | ES | DE | NL | ID
7 Juli 2014
BLANTYRE, MALAWI

Hari peringatan di Malawi: 50 tahun hari kemerdekaan dan 15 tahun bersama Komunitas Sant’Egidio. Kunjungan Andrea Riccardi

IT | EN | ES | DE | FR | PT | CA | ID
12 Desember 2013
MAPUTO, MOZAMBIK

Di hari Natal, pesan kursi di meja perjamuan

IT | EN | DE | FR | PT | ID
semua berita
• RELEASE
21 Februari 2018
Vatican Insider

Sant’Egidio si unisce alla Giornata di digiuno per Congo e Sud Sudan indetta dal Papa

19 Februari 2018
FarodiRoma

I 50 anni di Sant’Egidio. Intervista a Chiara Turrini, impegnata in Mozambico

10 Februari 2018
SIR

50° Sant’Egidio: Gentiloni (presidente del Consiglio), “dalla condizione dei più deboli si misura il benessere autentico di una società”

16 Januari 2018
Corriere.it

Lamiabuonanotizia. Le mamme rom aiutano quelle d’Africa

8 Januari 2018
OnuItalia

Alfano chiude missione in Africa al centro ‘Dream’ di Conakry (sant’Egidio)

6 Januari 2018
Vatican Insider

Guinea, Alfano nel centro “Dream” di Sant'Egidio per la cura dell'Aids

semua rilis pers
• DOKUMEN

The Goal of a DREAM

Jean Asselborn

Discours du Vice-Premier ministre, ministre des Affaires étrangères Grand-Duché de Luxembourg Jean ASSELBORN

Impagliazzo Marco

Marco Impagliazzo: Afrique: terre d’opportunités

Marc Spautz

Discorso di Marc Spautz, ministro della Cooperazione del Lussemburgo

Andrea Riccardi

Saluto di Andrea Riccardi in ricordo di Ana Maria Muhai

Rossella Rizzi

Un sogno per l'Africa

semua dokumen

FOTO

173 kunjungan

307 kunjungan

193 kunjungan

217 kunjungan

189 kunjungan
semua media terkait