Komunitas Sant Egidio mengungkapkan duka cita mendalam atas serangan bom pada hari Minggu Paskah. Gereja Katolik Sri Lanka, berlumuran darah oleh serangan serius yang telah menyebabkan puluhan kematian. Semoga tindakan penyelamatan yang sedang berlangsung akan dapat menyelamatkan nyawa banyak orang yang terluka, Komunitas mengungkapkan kecaman keras kepada mereka yang telah merencanakan pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah, tidak berdaya dan sedang berdoa. Ini adalah kekerasan buta yang memiliki tujuan tunggal untuk menabur teror dan melemahkan setiap jalinan hidup bersama. Ini mencemaskan, memilih untuk menyerang orang-orang Kristen tepat pada hari Paskah, hari libur paling penting tahun ini, di gereja-gereja yang juga sering dikunjungi oleh umat Islam dan Budha, dalam semangat hidup bersama yang damai di antara para penganut agama yang berbeda. Kehidupan damai orang Kristen tetap merupakan tanggapan terbesar bagi mereka yang berupaya menabur kebencian dan perpecahan. Kami tidak meninggalkan Sri Lanka, orang-orang Kristen, dan kami menunjukkan solidaritas terkuat dari semua Gereja dan orang-orang beriman dari semua agama, mengambil setiap jalur rekonsiliasi dan perdamaian.
