Pemuda Damai Indonesia: STRENGTHENING YOUR BRIDGE OF SOLIDARITY

Pemuda Damai bisa menjadi jembatan Solidaritas dan Perdamaian

STRENGTHENING YOUR BRIDGE OF SOLIDARITY

'Strengthening Your Bridge of Solidarity' menjadi tema pertemuan Pemuda Damai di Yogyakarta selama dua hari, 5-6 Mei 2018. Kegiatan ini melanjutkan pertemuan Pemuda Damai pada bulan Februari lalu yang bertemakan YOUTH HOPE FOR PEACE. Pada pertemuan ini hadir Pemuda Damai dari Kupang Jakarta serta orang-orang muda yang baru bergabung.

 

Jembatan Perdamaian

Pertemuan ini bertujuan untuk mengajak Pemuda Damai untuk belajar menjadi jembatan solidaritas dan perdamaian bagi para lansia, anak-anak Sekolah Damai, masyarakat pinggiran, dan diantara mereka yang berbeda agama dan kepercayaan.
Pertemuan yang diselenggarakan lewat kerja sama dengan beberapa Komunitas seperti HEREPeace dan sekolah menengah di Yogyakarta ini juga berusaha membantu orang muda untuk keluar dari penjara stigma yang selama ini identik dengan kehidupan mereka dalam masyarakat.
Dalam perjumpaan ini mereka diajak untuk membangun persahabatan lebih luas dan global di antara orang-orang muda melalui sharing pengalaman dan berbicara mengenai harapan kaum muda dalam globalisasi dunia saat ini. Mereka pun diajak bertemu dengan pada lansia, anak-anak Sekolah Damai, dan sahabat-sahabat jalanan agar mereka dapat menjalin persahabatan, berbicara, dan merasakan secara langsung serta mulai memahami situasi konkret di dalam masyarakat.
Melalui sharing dan pertemuan ini diharapkan orang muda memperoleh identitas baru sebagai Jembatan Perdamaian dan menyadari peran mereka yang penting dalam usaha perdamaian dunia.

Komitmen Perdamaian dan Hidup Bersama

Diakhir pertemuan ini Pemuda Damai berkomitmen untuk membangun persahabatan global menembus batas kepercayaan, budaya, dan serta sekat-sekat sosial yang ada. Mereka menciptakan lagu untuk Pemuda Damai, membangun website untuk menjalin komunikasi di antara para pemuda dan mempersiapkan pertemuan berikutnya.
Dengan ini orang-orang muda berharap dapat mendapatkan kesempatan lebih besar agar mampu berperan dalam menciptakan perdamaian.

 

Baca berita terkait: