Pemuda Damai Indonesia: "Menerima lebih banyak daripada memberi"

Dalam rangkaian acara Pertemuan Pemuda Damai yang diselenggarakan di Yogyakarta 5-6 Mei 2018, orang-orang muda dibagi dalam kelompok-kelompok untuk mengunjungi para lansia yang dilayani Komunitas Sant’Egidio. Beberapa orang muda bertemu dengan lansia yang tinggal di sebuah panti khusus perempuan. Di tempat lain beberapa orang pemuda mengunjungi rumah istirahat lansia “Domus Pacis”, tempat para pastor dari keusukupan Agung Semarang yang sudah purna tugas.

Dalam kunjungan itu Pemuda Damai mengajak sesama orang muda untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan tempat tinggal para lansia. Mereka saling memperkenalkan diri dan bercerita tentang kehidupan masing-masing sebagai sahabat. Dari kunjungan ini diketahui belum banyak inisiatif orang muda yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan para lansia.

Setelah kunjungan itu, dalam sharing selanjutnya beberapa orang pemuda memberikan testimoni. seorang pemuda berkata: “Hari ini kami mulai belajar merawat orang tua kami sendiri kelak ketika mereka menjadi lansia”. Ada juga yang berkata “orang muda bisa memberikan sedikit senyuman dan semangat kepada para lansia untuk melanjutkan kehidupannya di hari esok”. Salah satu peserta yang mengunjungi Domus Pacis menceritakan pengalamannya bertemu dengan para pastor lansia. Dalam sharingnya ia berkata “saya merasa menerima lebih banyak dari pada memberi ketika mengunjungi para lansia”.

Kunjungan dan pertemuan dengan para lansia adalah usaha nyata untuk menjadi jembatan solidaritas antara orang muda dan para lansia sebagai bagian dari kehidupan masyarakat.