Pesta Sant'Egidio

Doa di Kapel Sant'Egidio pukul 19:00 WIB, dan live streaming Youtube

 

Tanggal 1 September adalah Hari Pesta Sant'Egidio. Bergabunglah dalam doa di Kapel Sant'Egidio Jakarta pukul 19:00WIB, dan live streaming youtube.

 

Tahun ini merupakan peringatan 1300 tahun wafatnya Sant’Egidio. Ia adalah seorang kudus yang lahir di Yunani dan tinggal di Perancis Selatan. Ia meninggalkan kehidupannya yang kaya untuk mengikuti Sabda Injil serta mempraktikkannya. Pilihannya ini tidak membuatnya hidup sebatang kara, namun ia menjadi bapa dari komunitas para rahib, dan seorang pendoa bagi banyak orang miskin yang menghadap dirinya untuk mendapatkan keselamatan.

Selama berabad-abad, namanya disebut untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit dan dari berbagai situasi sulit. Di zaman di mana kita hidup saat ini, yang ditandai dengan pandemi yang masih melanda banyak negara di dunia, peringatan Sant’Egidio pada hari ini membuat kita lebih dekat dan bersatu dengan mereka yang hidup dalam situasi yang lebih sulit. Sant’Egidio adalah seorang kudus yang menjadi perantara doa banyak orang untuk keluar dari situasi yang paling sulit yang menyebabkan banyak orang putus asa.

Secara tradisi Sant’Egidio digambarkan dengan tangan yang terluka tertusuk oleh panah akibat melindungi seekor rusa betina. Inilah arti doa komunitas, yaitu melindungi orang miskin dan mereka yang tidak berdaya di dunia ini.

Di masa kita hidup, yang dihantam oleh banyak badai yang seakan membuat masa depan kita semakin rapuh dan tidak pasti, pesta Sant'Egidio memberi kesaksian bahwa segala sesuatu bisa berubah dengan iman dan dengan bergandengan tangan melawan kejahatan, kesengsaraan dan kekerasan. Menyandang namanya bagi seluruh Komunitas merupakan sumber rasa syukur dan warisan yang berharga.