change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
17 Januari 2015

Pernyataan Sikap Komunitas Sant’EgidioTerhadap Rencana Eksekusi Terpidana Mati Kasus Narkoba

 
versi cetak

Seperti telah diberitakan dalam banyak media, dalam bulan Januari 2014 ini pemerintah akan menjalankan eksekusi kepada 6 terpidana mati kasus narkoba yaitu:
 

  1. Marco Archer Cardoso Moreira – warga negara Brasil
  2. Namaona Denis – warga negara Nigeria
  3. Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou-warga negara Nigeria
  4. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya – warga negara Belanda
  5. Tran Thi Bich Hanh – warga negara Vietnam
  6. Rani Andriani alias Melisa Aprilia – warga negara Indonesia

 
Kita semua menyadari bahwa bahaya narkoba di Indonesia saat ini telah mencapai titik yang sangat meresahkan dan memiliki potensi besar merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Berbagai upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia telah dilakukan dan patutlah kita memberikan apresiasi atas upaya-upaya tersebut sebagai cara untuk melindungi masyarakat akan bahaya narkoba. Namun demikian upaya pemberantasan narkoba dengan menghukum mati perlu dikaji ulang untuk diterapkan. Persoalan narkoba tidak akan dapat dihentikan dengan menerapkan hukuman mati. Perjuangan pemerintah untuk membuat negara bebas dari kriminalitas dan kejahatan tidak perlu lagi mengadopsi hukuman mati. Seperti halnya perbudakan di masa lalu yang sudah bisa kita tinggalkan, hukum mati juga merupakan masa lalu yang bisa kita tinggalkan di saat ini. Sudah bukan waktunya untuk memberikan rasa aman dan keadilan dengan menerapkan hukuman mati. Masih banyak upaya-upaya yang lebih manusiawi yang dapat dilakukan untuk memberikan rasa aman dan adil kepada masayarakat. Sebut saja program-program pengentasan kemiskinan dan revolusi mental yang sedang dicanangkan oleh pemerintah saat ini. Jangan lupa bahwa kemiskinan dan ketidakadilan merupakan faktor yang sangat kuat dan dominan sebagai pemicu terjadinya kriminalitas dan kejahatan.
 
Komunitas Sant’Egidio sebagai komunitas awam Katolik yang juga sebagai bagian dari “Gugus Tugas Anti Hukuman Mati” di PBB ingin mendukung pembebasan hukuman mati di Indonesia. Dan bersama dengan upaya lembaga-lembaga lain yang juga memiliki perhatian yang sama terhadap penghapusan hukuman mati di Indonesia, Komunitas Sant’Egidio menyatukan dukungannya dan meminta kepada pemerintah untuk membatalkan rencana eksekusi terhadap terpidana mati.  Kami yakin dan siap mendukung segala upaya yang lebih manusiawi yang diambil oleh pemerintah untuk menciptakan keadilan yang bermartabat.
 
Jakarta 17 Januari 2015
 

Ign. R. Teguh Budiono
Penanggung Jawab
Komunitas Sant’Egidio Indonesia 


 JUGA MEMBACA
• BERITA
22 November 2017
ROMA, ITALIA

#SaveTheDate, 28 dan 30 November adalah dua event besar di Roma agar dunia tanpa dari hukuman mati

IT | ID
13 November 2017
KUPANG, INDONESIA

Menuju usia Sant'Egidio ke-50 tahun, Pertemuan Komunitas Indonesia di pulau-pulau Timor dan Flores

IT | ES | FR | PT | CA | ID
12 November 2017
INDONESIA

Kunjungan Marco Impagliazzo ke Sekolah damai dan Mensa (kantin gratis) untuk orang miskin Sant’Egidio di Jakarta

IT | ES | DE | FR | PT | CA | RU | ID
10 November 2017
INDONESIA

Sant'Egidio dan Muhammadiyah menandatangani kesepakatan baru di Jakarta untuk dialog perdamaian dan dialog antaragama

IT | ES | DE | FR | PT | CA | NL | ID | PL
13 Oktober 2017

Hukuman mati adalah suatu tindakan tidak manusiawi yang merendahkan martabat manusia. Dan sangat bertentangan dengan Injil

IT | DE | FR | PT | ID
10 Oktober 2017

Pada hari dunia menentang hukuman mati ke-15, mari mengunjungi para narapidana miskin di Afrika

IT | EN | DE | ID
semua berita
• RELEASE
19 Februari 2018
Vaticannews

Appello della Chiesa Usa per salvare la vita di due condannati a morte

2 Desember 2017
Corriere della Sera - Ed. Roma

Al Colosseo artisti contro la pena di morte

30 November 2017
Corriere della Sera - Ed. Roma

Live contro la pena di morte

29 November 2017
SIR

Pena di morte. Impagliazzo (Comunità Sant’Egidio), “difendere la vita di un condannato è difendere la vita di tutti”

29 November 2017
Notizie Italia News

Per un mondo senza pena di morte. #PENADIMORTEMAI

28 November 2017
Radio Vaticana

Sant'Egidio: tutelare la vita di un condannato è difendere la vita di tutti

semua rilis pers
• ACARA
28 November 2017 | ROMA, ITALIA

10th Int'l Congress of Justice Ministers ''A World without the Death Penalty''

SEMUA PERTEMUAN DOA UNTUK DAMAI
• ADA HUKUMAN MATI
24 September 2015

Pope Francis calls on Congress to end the death penalty. "Every life is sacred", he said

12 Maret 2015
Associated Press

Death penalty: a look at how some US states handle execution drug shortage

9 Maret 2015
AFP

Peine de mort en Indonésie: la justice va étudier un appel des deux trafiquants australiens

5 Maret 2015
Associated Press

Nitrogen gas executions approved by Oklahoma House

28 Februari 2015
AP

US Supreme Court won't lift stay in Florida execution

28 Februari 2015
Reuters

Australian PM strikes conciliatory note over Indonesia executions

25 Februari 2015
Reuters

Saudi court gives death penalty to man who renounced his Muslim faith

15 Februari 2015

Archbishop Chaput applauds Penn. governor for halt to death penalty

pergi ke tidak ada hukuman mati
• DOKUMEN

Tanni Taher: the commitment of Sant'Egidio against the death penalty in Indonesia

Mario Marazziti: rifiutare la logica della pena di morte per non cedere alla trappola del terrore

Statement by Minister J. Kamara on the death penalty in Sierra Leone

Vice President Mnangagwa: Zimbabwe's steps toward the abolition of the death penalty

Cambodian Minister of Justice, Ang Vong Vathana: Cambodia as a model of Asian country without the death penalty

Rajapakshe, Minister of Justice: Sri Lanka to protect the right to life, against the death penalty

semua dokumen

FOTO

492 kunjungan
semua media terkait